PENGOBATAN AKUPUNKTUR FUNDAMENTALS EXPLAINED

pengobatan akupunktur Fundamentals Explained

pengobatan akupunktur Fundamentals Explained

Blog Article



Bahkan untuk makan pun harus melalui selang. Setelah melakukan health-related Check out kondisi penderita, Ardhian mulai melakukan terapi. Terapi dilakukan kurang lebih seminggu sekali.

Dalam Cochrane Evaluation 34), dua puluh dua uji coba yang melibatkan 4985 peserta, akupunktur dikaitkan dengan pengurangan frekuensi sakit kepala yang moderat tanpa akupunktur setelah perawatan. Bukti yang tersedia menunjukkan bahwa menambahkan akupunktur ke pengobatan simtomatik serangan mengurangi frekuensi sakit kepala.

Konsumsi obat-obatan untuk mual dan muntah kerap kali kurang efektif. Peningkatan dosis obat juga berisiko menyebabkan efek samping lain, seperti sakit kepala dan sembelit.

Manfaat akupuntur telah terbukti menurunkan hormon stres dan memperbaiki suasana hati yang pada akhirnya mengurangi kecemasan dan meningkatkan perasaan bahagia secara keseluruhan.

Bukti yang tidak konsisten menunjukkan keampuhan akupunktur untuk pengelolaan sembelit, ileus pasca operasi, dan IBS

Efektivitas akupunktur untuk demensia vaskular tidak pasti 62). Bukti lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan bahwa demensia vaskular dapat diobati secara efektif dengan akupunktur.

Menurut National Most cancers Institute, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengobatan akupuntur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan setelah perawatan kanker.

Bagi yang hidup dengan IBS atau fibromyalgia, akupunktur bisa dicoba. Ini mengurangi gejala here dan meningkatkan kualitas hidup. Terapi ini juga bisa memperbaiki pencernaan, dan meredakan nyeri serta kelelahan.

Sejauh ini, hanya sejumlah percobaan terkontrol acak yang telah dilaporkan. Saat ini, tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung penggunaan akupunktur untuk pengobatan gangguan ovulasi pada wanita dengan PCOS 56).

A Cochrane Critique 58) dilakukan pada tahun 2014 untuk menilai efektivitas dan keamanan akupunktur manual dan elektroakupunktur dalam perawatan dispepsia fungsional. Namun, semua bukti itu berkualitas rendah atau sangat rendah.

Namun, dalam studi yang membandingkan akupunktur yang sebenarnya dengan akupunktur simulasi, para peneliti menemukan bahwa perbedaan antara kedua perawatan mungkin karena kebetulan.

Obat-obatan yang mengandung bahan kimia sering sekali dijumpai efek sampingnya. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat.

Karena akupunktur jarang menyebabkan lebih dari efek samping ringan, maka akupunktur adalah alternatif potensial untuk obat penghilang rasa sakit atau perawatan steroid.

Dokter akan menggunakan jarum steril sekali pakai. Jarum ini sangat tipis sehingga tidak terlalu menimbulkan rasa sakit atau nyeri saat ditusukkan ke dalam kulit.

Report this page